Bagaimana cara kerja co-firing BioCNG dari limbah sawit (POME), seperti yang digunakan di di PLTGU Belawan
Alur Kerja BioCNG dari Limbah Sawit
-
Bahan Baku: POME (Palm Oil Mill Effluent)
- POME adalah limbah cair dari pabrik kelapa sawit. Biasanya berpotensi mencemari lingkungan karena mengandung bahan organik tinggi.
-
Proses Produksi Biogas
- POME difermentasi dalam digester anaerob → mikroba akan menguraikan bahan organik → terbentuk biogas yang kaya metana (CH₄).
-
Pemurnian Menjadi BioCNG
- Biogas dibersihkan dari CO₂, H₂S, dan uap air → hasilnya BioCNG (Compressed Biomethane Gas) dengan kadar metana tinggi (hampir setara gas alam).
-
Co-firing di PLTGU
- BioCNG kemudian dicampur (co-firing) dengan gas alam konvensional di Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap (PLTGU) Belawan.
- Campuran ini membakar turbin → menghasilkan listrik lebih ramah lingkungan.
-
Manfaat yang Dihasilkan
- Listrik hijau → mengurangi ketergantungan pada gas fosil.
- Emisi berkurang → potensi penurunan 80 ribu ton CO₂/tahun.
- Efisiensi biaya → hemat sekitar Rp48 miliar/tahun.
- Dampak sosial → membuka lapangan kerja baru di pengolahan POME & distribusi BioCNG.
Kira kira intinya, limbah sawit yang biasanya jadi masalah, diubah jadi energi bersih untuk mendukung transisi energi Indonesia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar